5 Simple Statements About agus joko pramono Explained
5 Simple Statements About agus joko pramono Explained
Blog Article
Lebih lanjut, Retno menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukungnya dalam menjalankan tugas sebagai menteri luar negeri. Dia juga menyampaikan permohonan maaf jika masih ada tugas yang belum bisa dilaksanakan dengan baik selama 10 tahun ini.
The following posts are merged in Scholar. Their mixed citations are counted only for the 1st report.
to Anyone Share the most beneficial in the Jakarta Post with close friends, family members, or colleagues. For a subscriber, you can gift 3 to five article content every month that any individual can read—no subscription necessary! Log in
Dalam kesempatan itu, Retno bercerita telah diberikan kesempatan menjadi menteri luar negeri selama ten terakhir, di mana menjalankan politik luar negeri kerap tak mudah baginya.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Layanan ini merupakan sarana layanan on-line bagi pemohon informasi publik sebagai salah satu wujud pelaksanaan keterbukaan informasi publik di Badan Pemeriksa Keuangan RI.
Soal mengejar focus on fifty besar kota world, menurut Pramono, dapat dilakukan dengan membuka aktivitas bisnis dan memperbaiki kualitas sumber daya manusia di Jakarta. Selain itu, dia juga memperkirakan bakal dibutuhkan dukungan politik untuk menuju 50 besar kota worldwide ini.
Sedangkan pada saat menjadi Anggota II, Agus membawahi bidang pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara bidang perekonomian dan perencanaan pembangunan nasional.
Ahmad Alamsyah Saragih dikenal sebagai pakar keterbukaan informasi publik dan pelindungan information pribadi. Ia menekuni isu tersebut sejak menjadi pegiat organisasi nonpemerintah, baik nasional maupun internasional.
to Any one Share the top of The Jakarta Put up with friends, household, or colleagues. As a subscriber, it is possible to gift 3 to five articles monthly that any one can go through—no membership needed! Log in
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
“Kita tekankan para desainer agar merancang busana yang mampu mempengaruhi pattern method masyarakat Bali, bukan terbatas pada desain busana untuk peragaan di atas panggung,” urainya.
As IDI’s Board prepares for its Conference on 25 March 2021, get more info we asked Dr. Pranomo a number of questions on governance and what this means to become a whole new member of your Board.
IDI makes Global Public Merchandise on a variety of topics relevant to the work of SAIs. These publications follow a demanding protocol of high-quality assurance and so are freely available to all.